Senin, 14 Agustus 2017

Pengertian LAYER JARINGAN (Layer OSI)





  • Pada saat kita memulai langkah ke dalam ilmu jaringan komputer, hal yang pertama kali kita pelajari biasanya adalah TCP/IP. TCP/IP bisa di analogikan seperti bahasa. Ketika manusia bertukar informasi, manusia akan berbicara dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh pembicara maupun pendengar. Begitu juga halnya dengan komputer atau host dalam sebuah jaringan. Agar komunikasi dan pertukaran informasi bisa terjalin dengan baik, dibutuhkan bahasa sama. Walaupun merek host jaringan tersebut berbeda - beda, host masih bisa berkomunikasi dengan host lain karena menggunakan standart komunikasi yang sama, yakni TCP/IP. Protokol internet pertama kali dirancang pada tahun 1980-an. Akan tetapi di tahun 1990-an dimana internet semakin populer dan host yang semakin banyak, mulai bemunculan protokol yang hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu, atau protokol yang dibuat oleh pabrik tertentu yang belum tentu kompatibel dengan protokol lain dari pabrik yang lain pula. Sehingga pada akhirnya badan International Standart Organization (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini dikenal dengan protokol model Open System Interconnection atau disingkat OSI. Model OSI ini manjadi referensi dan konsep dasar teori tentang cara kerja sebuah protokol. Dalam perkembangannya TCP/IP digunakan sebagai standart de facto.


  • OSI Layer 
  • Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protokol, maka terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda

  • Layer 7 : Application Layer 
  • Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll
  • Layer 6 : Presentation Layer      
  • Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi. 
  • Layer 5 : Session Layer 
  • Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB. 
  • Layer 4 : Transport Layer 
  • Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.
  • Layer 3 : Network Layer 
  • Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. 
  • Layer 2 : Data-link Layer      
  • Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 
  • Layer 1 : Physical Layer 
  • Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 
  • Proses pengiriman data melewati tiap layer ini bisa kita analogikan seperti ketika kita mengirim surat. Isi surat adalah data yang akan kita kirim (layer 7 -> 5). Kemudian sesuai standart pengiriman, isi surat tersebut kita masukkan kedalam sebuah amplop (layer - 4). Agar surat kita bisa terkirim, kita perlu menambahkan alamat kemana surat tersebut akan dikirim, juga siapa pengirim surat tadi (layer - 3). Selanjutnya surat tersebut kita serahkan ke pihak ekspedisi, dan pihak ekspedisi yang nanti akan mengirimkan surat kita tadi (layer -  2&1).
  • Packet Header 
  • Pada ulasan sebelumnya kita membahas bagaimana proses sebuah data ditransmisi, sekarang kita akan mencoba membongkar sebuah data. Apa isi sebiah data sehingga data tersebut bisa di transmisikan. ketika kita analogikan mengirim data di internet itu seperti mengirim POS, bisa dikatakan data adalah isi surat tersebut, kemudian paket header adalah amplop, perangko, alamat, dan kelengkapan lainnya. Paket header ini memberikan beberapa informasi tambahan. Jika kita bedah sebuah paket data yang ditrasnmisikan menggunakan ipv4, maka isi dari paket data tersebut bisa kita lihat seperti gambar berikut :
  •                  
  • IPVer : Menyimpan informasi versi IP yang digunakan (IPv4 atau IPv6). 
  • IHL (IP Header Leght) : Informasi panjang keseluruhan header paket data. Minimum panjang IP header adalah 20 bits, dan maximum panjang adalah 24 bits. 
  • TOS : Adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router internetwork. Implementasi TOS ini biasanya saat kita melakukan limitasi HIT di web proxy mikrotik atau service VOIP. 
  • 16 Bit Total Length : Isian 16 bits ini memberikan informasi ukuran keseluruhan paket(fragment)termasuk header dan data. Informasi ditampilkan dalam format bytes 
  • 16 Bit Identification, Fragment Offset Flag/Length : Pada saat ip packet berjalan di internet, paket ini mungkin akan melewati beberapa router yang tidak bisa menghandle ukuran packet, misalnya nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, maka paket akan di pecah atau di fragmentasi menjadi paket - paket yang lebih kecil untuk kemudian akan disusun kembali setelahnya. Parameter ini yang akan digunakan untuk fragmentasi dan penyusunan kembali. 
  • TTL : Ada kemungkinan sebuah IP packet berjalan tanpa tujuan di jaringan Internet. Contoh kasus misalnya adanya kesalahan routing atau routing loop. Agar paket ini tidak berputar-putar di jaringan internet selamanya, nilai TTL ini akan dikurangi setiap kali paket data melewati router. Ketika nilai TTL sebuah paket data sudah habis atau memiliki nilai 0, maka paket tersebut akan di drop atau dibuang. 
  • Protocol : Berisi informasi protokol apa yang digunakan untuk melakukan transmisi data. 
  • 16 Bit Header Checksum : informasi nilai yang dihitung berdasarkan kalkulasi content IP header. Digunakan untuk menentukan apakah ada error pada saat dilakukannya transmissi data. 
  • 32 Bit Source IP Address : 32 bits informasi sumber IP paket data. 
  • 32 Bit Destination IP Address : 32 bits informasi IP yang dituju paket data. 
  • Options (if any) : Parameter ini termasuk jarang digunakan, memiliki panjang yang bervariasi, dari 0 sampai kelipatan 32 bits. Parameter ini bisa digunakan untuk menyimpan sebuah nilai untuk opsi security, Record Route, Time Stamp, dll. 
  • Data : Berisi data yang ditransmisikan. 
  • Dari informasi paket header diatas, pada akhirnya sebuah data bisa dikirim dari satu host ke host yang lain.

Rabu, 02 Agustus 2017

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer Paling Populer

  • Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer                                                                                    
  • Topologi Ring
  • Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Addres dia.                                      
  • Kelebihan Topologi Ring Lebih murah dan tidak memerlukan Host
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
  • 2. Topologi Bus
  • Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
  •                                           

  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
  • 3. Topologi Star
  • Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.                                                                                

  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • 4. Topologi Mesh
  • Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.                   

  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
  • 5. Topologi Tree
  • Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
  •       

  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
  • Semoga Bermanfaat...
  • By: Jaya TKJ Komputer

Sejarah Jaringan Komputer / Internet Terlengkap 2017

Latar Belakang Penggunaan Jaringan Komputer
Ada banyak sekali tujuan utama dari penyatuan komputer di dalam satu jaringan. Singkatya, jaringan komputer itu sendiri dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan suatu perusahaan atau korporat, hingga kebutuhan individual alias kebutuhan personal.



  • Kebutuhan akan komunikasi antar komputer.
Kebutuhan jaringan komputer untuk korporat atau perusahaan misalnya adalah ketika suatu membutuhkan kompunikasi antar divisi yang berada di dalam satu gedung. Dengan menggunakan komunikasi jaringan lokal dari semua komputer di dalam perusahaan tersebut, maka komunikasi dan juga proses sharing data antar instasi dan bagian di dalam perusahaan akan menjadi jauh lebih mudah, dan juga pastinya jauh lebih aman. Contoh penggunaan secara personal, yang paling terasa adalah penggunaan jaringan di dalam rumah pribadi. Satu modem bisa digunakan oleh lebih dari 1 device, seeperti PC, Laptop, hingga smartphone.
Tentu saja penggunaan jaringan komputer ini pastinya memilki banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita, terutama di era modern seperti ini, dimana hampir semua yang kita lakukan, menggunakan bantuan dari sistem komputer dan juga jaringannya.
Sejarah Jaringan komputer
Apabila melihat dari awal terbentuknya ide penggunaan jaringan komputer, maka kira – kira sudah lebih dari 70 tahun lamanya teknologi jaringan komputer ini mulai digunakan pertama kali. Apabila saat ini jaringan komputer sudah bisa digunakan oleh berbagai macam user, dan juga untuk berbagai keperluan, namun ternyata pada awalnya, ide penggunaan jaringan komputer jauh lebih sederhana daripada saat ini.
Pada awalnya, ide untuk menciptakan suatu jaringan komputer adalah hanya agar suatu perangkat sistem komputer bisa diguakan secara bersama – sama. Hal ini tentu saja juga dipengaruhi oleh faktor haga dari suatu komputer yang masih mahal, dan belum bisa dibeli oleh orang biasa pada saaat itu.

1940-an : Batch Processing

Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu, Prof. H.Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak.
Maka dari itu, muncullah suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang kemudian dapat memanfaatkan beberapa komputer bisa mengerjakan banyak program dan pekerjaan dalam sekali waktu.

1950-an : Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)


Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga menjalankan program di beberapa terminal.
Karena adanya tuntutan inilah, maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan yang kita kenal hingga saat ini.
TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunaakn terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu bersamaan.

1970-an – Distribution Processing: Perkembangan dari TSS


Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution Processing.
  • Latar Belakang Pengembangan dari Distribution Processing
Konsep sistem jaringan komputer ini dibuat karena beban pekerjaan yang mampu ditanggung oleh sebuah komputer menjadi lebih banyak, sedangkan komponen dan harga dari sebuah komputer sangat mahal. Karena itu, suatu data yang terdapat di dalam host ataupun server dibagi – bagi secara paralel dengan host lainnya.
  • Kelebihan dari Distribution Processing
Penggunaan sistem ini memungkinkan lebih dari 2 host dalam mengerjakan tugasnya, dimana masing – masing host atau server mampu melayani banyak terminal atau client. Dengan adanya proses ini, maka sudah pasti kemampuan dari sebuah host ataupun server dalam mengolah data dan melayani station atau terminal menjadi lebih optimal, karena dapat menghandle banyak sekali terminal.
1972 +  Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET
Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.
1973 + Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International Network)
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai belahan dunia.

1980 – an : Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP

Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh dunia.
1984 + : Pengenalan Domain Name System
Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui jaringaninternet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat – alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan internet.
Penggunaan Local Area Network
Jenis jaringan komputer pertama yang digunakan adalah LAN. Sebelum internet mulai dicetuskan, terdapat pula suatu koneksi jaringan komputer yang juga cukup populer dan banyak dikembangkan. SIstem jaringan ini dikenal dengan istilah Peer to Peer Local Area Network. Koneksi jaringan komputer peer to peer LAN ini memungkinkan dua komputer bisa saling terhubung dan juga terkoneksi ke dalam suatu jaringan, tanpa membutuhkan suatu host ataupun server. Saat ini penggunaan jaringan peer to peer LAN juga masih banyak digunakan, terutama banyak digunakan untuk kepentingan multiplayer game.
1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat
Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer, termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988, seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan jaringan internet.
  • Keunggulan Internet Relay Chat
Pada saat itu, fitur cat seperti ini merupakan salah satu terobosan baru, karena pada saat ini fitur berkirim pesan seperti SMS juga belum populer, atau bahkan mungkin belum ada. Dengan adany apengembangan aplikasi Chatting tersebut, pada tahun – tahun itu penggunaan komputer dan juga masuknya komputer ke dalam jaringan bertambah dengan sangat pesat. Kira – kira, masuknya komputer ke dalam suat jaringan komputer secara internasional (internet) melonjak hingga 10 kali lipat, meskipun belum memiliki fitur yang canggih seperti saat ini.

1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web

Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990, seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer dalam membentuk suatu jaringan.
  • Penggunaan www yang semakin berkembang pesat
Tidak berhenti sampai saat itu saja, namun perkembangan sejarah dari sebuah jaringan komputer sudah menjadi lebih pesat lagi. Penggunaan www dalam jaringan internet, membuat penggunaan komputer yang saling terhubung antar jaringan menjadi lebih dari 1 juta komputer pada tahun 1992. Dua tahun kemudian, alamat website yang terdaftar di dalam berbagai domain yang tersedia di dalam jaringan internet sudah berada pada angka lebih dari 3000 situs.
  • Fitur – fitur yang berkembang pada era www
Pada tahun ini pula, anda sudah mulai bisa berbelanja dengan menggunakan alamat website, yang dikenal dengan istilah e-retail, yang saat ini berkembang menjadi e-commerce. Tahun ini pula, Yhoo mulai berdiri, dan muncullah penggunaan netscape navigator sebagai alat ataupun browser yang dapat digunakan untuk melakukan browsing beberapa situs dan juga alamat yang terdaftar di dalam jaringan internet.
Semoga Bermanfaat Bagi Kita Semua...
By : Jaya TKJ Komputer



Jenis-jenis Jaringan Komputer & Pengertiannya

Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya
Jaringan komputer adalah sebuah sistem atau rangkaian yang terdiri dari dua komputer atau lebih, dimana antara satu komputer dengan komputer yang lainnya saling terhubung oleh sebuah sistem komunikasi, sehingga memungkinkan setiap komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Selain itu melalui jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang berada pada lokasi yang berjauhan, dapat juga terjalin komunikasi, seperti komunikasi melalui surat elektronik atau email, mengirim data atau upload dan mengambil data dari tempat lain yang disebut dengan download. Berbagai kegiatan lainnya yang berhubungan dengan komunikasi data, juga dapat dilakukan melalui jarangan komputer.

Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Pengertiannya: Pada kesempatan ini akan dipublikasikan jenis-jenis jaringan komputer dan pengertiannya yang berdasarkan karaterianya dapat dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu diantaranya adalah:
1. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
2. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data dibedakan menjadi:
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer serverJaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
3. Berdasarkan media transmisi data dibedakan menjadi:
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
4. Berdasarkan peranan Komputer dalam Proses Data
Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

Selasa, 01 Agustus 2017

Pengertian TKJ Adalah...


Pengertian Tentang Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Teknik Komputer dan Jaringan atau yang biasa disebut TKJ adalah teknik yang mempelajari tentang cara instalasi PC, instalasi LAN, memperbaiki PC dan mempelajari program-program PC. ... Dan pesaingnya adalah jurusan Multimedia dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Sekian dari ZedNetwork sang penulis Blok, Semoga Blok Ini Bermanfaat dan Membantu Bagi Para Pembaca :-)

Minggu, 21 Mei 2017

Cara Intal Windows 7/ 8/10 Pada PC Atau Labtop

 Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh banyak orang.
Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD
Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab 
Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.


3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.




4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan

teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.


5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7
Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.



2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.


4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.




5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Untuk pengguna mobile, gunakan browser Chrome agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.



7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.


8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.

9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.

12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.

14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih 
Next.

15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.

17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai.


Penutup
Selain menginstall melalui DVDROM, anda juga bisa mengistal windows via fasdisk dengan cara menjadikannya bootable flashdisk terlebih dahulu. Cara menginstallnya pun tidak jauh berbeda dengan menginstall melalui DVDROM.
Semoga tulisan sederhana saya ini bermanfaat dan juga mudah dipahami. Jangan lupa untuk melakukan lima hal dibawah ini setelah anda selesai melakukan instalasi windows 7.